Dusun Minggir III Sendangagung

Makan Beteng

Makam Beteng adalah bagian dari Dusun Minggir III

Menengok keberadaan sebuah dusun yang masih terasa kental suasana alam pedesaan dan seluk beluk kehidupan warganya. Dusun yang setiap saat tak lepas dari suasana penuh dengan kehidupan warga yang sebagian besar mengais rezeki dengan bercocok tanam. Sungguh rasa tentram jika melihat dan merasakan kehidupan warganya yang penuh dengan kesahajaan.

Itulah gambaran sebuah dusun yang dikenal dengan Dusun Minggir III. Ada angka III (tiga) di belakang nama dusun. Angka III menjelaskan bahwa Dusun Minggir ada dua, yaitu Minggir II dan Minggir III. Pemberian angka dua dan tiga berdasarkan urutan dusun yang berada di wilayah Sendangagung. Supaya mudah dibedakan maka diberi nama Minggir II dan Minggir III.

Perumahan Beteng Permai

Perumahan Beteng Permai merupakan perumahan yang berada di wilayah Dusun Minggir III

Kondisi dan Letak Geografis

Letak Padukuhan Minggir berada dua puluh kilometer dari titik 0 kota Yogyakarta arah sebelah barat, yang masih berada di lingkup kota kecamatan Minggir. Letak padukuhan berjarak kira-kira 800 meter dari kantor desa Sendangagung.

Luas wilayah dusun adalah 53 hektar yang terdiri pekarangan 18 hektar dan area persawahan seluas 34 hektar. Kondisi geografis Dusun Minggir III berupa tanah pemukiman warga, persawahan, kebun tebu di sebelah barat dusun. Di sebelah barat berupa tanah yang lebih rendah dari pada tanah dusun yang berada di sebelah timur.

Batas-batas Dusun Minggir III:

  1. Sebelah Timur : Dusun Jambon
  2. Sebelah Selatan : Dusun Pojok IV
  3. Sebelah Barat : Dusun Kisik
  4. Sebelah Utara : Dusun Minggir II

 

Kependudukan dan Pembagian Wilayah

Pendataan warga dusun yang diadakan tercatat bahwa jumlah penduduk laki-laki sebanyak 246 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 264 jiwa. Jumlah keseluruhan penduduk Minggir III sebanyak 510 jiwa. Jika dikelompokan menurut agama yang dianut warga dapat dibedakan dalam kelompok :

  1. Islam : 411 jiwa
  2. Kristen : 49 jiwa
  3. Katolik : 50 jiwa

Dusun Minggir III dibagi menjadi dua Rukun Warga yaitu RW 06 dan RW 07 dan terdiri dari empat Rukun Tetangga. Masing-masing RW terdiri dari beberapa RT. Berikut pembagian wilayah RT :

  1. RW 06 terdiri dari RT 01 dan RT 02
  2. RW 07 terdiri dari RT 03 dan RT 04

Dusun Minggir III telah mengalami tiga kali pergantian kepala padukuhan. Pada periode ketiga dukuh bukan dipilih oleh rakyat namun dipilih oleh tim seleksi di tingkat kabupaten.  Berikut ini adalah dukuh yang  menjabat di Dusun Minggir III :

  1. Joyorejo
  2. Donosumarjo (1948 – 1995)
  3. Sunariman (1996 – sekarang)

Warga Dusun Minggir III telah menyumbangkan warga terbaiknya untuk menjadi pamong di Desa Sendangagung. Beberapa warga dusun ini yang menjadi pamong di Desa Sendangagung :

  1. Mangundiguno (Carik Desa Sendangagung)
  2. Projohartono (Juru tulis)
  3. Suhadi (Kepala Desa Sendangagung Periode II)
  4. Nadjib Badawi (Kepala Desa Sendangagung Periode III)

Kegiatan Ekonomi

Pertanian merupakan mata pencaharian yang banyak ditekuni oleh warga dusun. Pertanian padi masih menjadi pilihan utama di samping jenis pertanian yang lain seperti cabai, kacang panjang, dan jenis sayuran yang lain. Untuk menggerakkan kegiatan pertanian warga Dusun Minggir III membentuk Lumbung Padi. Lumbung ini berfungsi untuk menyimpan gabah kering sebagai bahan untuk konsumsi merti dusun. Gabah kering juga dapat dipinjamkan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan Lumbung Padi berlangsung baik sebelum tahun 1985. Keberhasilan lumbung padi tidak diteruskan sehingga sekarang tidak berjalan dengan baik.

Dusun Minggir III membentuk sebuah paguyuban atau kelompok tani Sumber Rejeki. Kelompok ini bergerak dalam bidang peternakan dan perikanan. Pada masa tahun 1980 – 1985 kelompok tani Sumber Rezeki mencapai masa keemasan dengan memberikan kontribusi pada kehidupan petani di Dusun Minggir III. Sayang sekali usaha ini tidak dikelola dengan baik sehingga keberadaannya kurang dimaksimalkan.

(Sumber : Sunariman, Dukuh Dusun Minggir III)

Next Newer Entries